Tips Memilih dan Membeli Hewa Qurban
Untuk anda yang ingin membeli hewan kurban, sebaiknya
memeperhatikan beberapa hal penting berikut, karena banyak pedagang yang kurang
memperhatikan kesehatan hewan qurban jualanya.
Agar ibadah qurban kita lebih sempurna maka pilih lah hewan
kurban yang sehat dan cukup umurnya sesuai dengan tuntunan agama.
Kambing adalah salah satu hewan yang digunakan untuk
berqurban Idul Adha. Harga kambing yang lebih terjangkau dibandingkan sapi atau
hewan ternak lainnya, membuat kambing banyak diminati oleh umat Islam untuk
berqurban. Dalam berqurban, kambing qurban juga harus diperhatikan kondisi dan
kesehatannya. Semakin bagus kualitas kambing yang diberikan, tingkat
pemanfaatannya juga jauh lebih tinggi.
Pada tahun ini, Idul Adha jatuh pada tanggal 31 Juli 2020. Menjelang Hari Raya tersebut, ada baiknya kamu memperhatikan kondisi
hewan yang akan kamu qurbankan. Banyaknya penyedia kambing qurban terkadang
membuat kesulitan dalam memilih hewan mana yang sehat dan sah untuk berqurban.
Oleh karena itu, berikut adalah syarat dan tips membeli kambing untuk
berqurban.
Syarat dan Ketentuan Kambing Qurban
Sebelum membaca tentang tips membeli kambing qurban, ada
baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu syarat-syarat kambing agar sah untuk
qurban.
Kambing qurban harus berusia genap satu tahun atau memasuki
tahun kedua.
Bebas dari cacat yang mengurangi kualitas kambing qurban.
Dalam berqurban, terdapat beberapa ketentuan mengenai hewan cacat yang tidak
boleh digunakan yaitu jika hewan buta sebelah, pincang, sakit atau maridhah,
serta kurus kering atau ajfa.
1. Usia Hewan
Hewan Qurban yang baik adalah yang cukup usia, untuk kambing
dan domba adalah 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau 22 bulan. Cara mudah
untuk mengetahui usia hewan Qurban adalah melalui catatan kelahiran ternak yang
dimiliki oleh pemilik. Selain itu, Anda juga dapat melakukan metode cek gigi
hewan yakni jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (dua gigi susu yang di
depan), hal tersebut menandakan ternak (kambing dan domba) telah berumur
sekitar 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.
2. Tidak Memiliki Cacat
Hewan Kurban Dengan Kualitas Baik
Pastikan pula hewan Qurban tersebut merupakan hewan sempurna
tak mengalami cacat. Terdapat beberapa cacat yang membuat hewan Qurban menjadi
tidak sah yakni buta sebelah dan jelas sekali kebutaanya. Sakit, pincang, dan
sangat kurus hingga tidak memiliki sumsum tulang. Jika tidak sah, maka hewan
tersebut memiliki status sebagai daging biasa bukan menjadi Qurban.
3. Memiliki Nafsu Makan yang Baik
Kesehatan dari hewan Qurban juga perlu diperhatikan,
pastikan calon hewan Qurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata
bersinar, dan bulu tidak kusam. Lebih baik lagi jika Anda menanyakan tentang
Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.
4. Perhatikan Tiap Organ Tubuh Hewan Qurban
4. Memiliki Organ Tubuh Yang Sehat
Saat anda di lokasi pembelian, perhatikan pula hewan Qurban
melalui mata, hidung, dan anus. Cari hewan yang bersih pada bagian mata.
Kelopak mata yang berwarna pucat atau kuning tidak disarankan karena hewan yang
sehat memiliki kelopak mata bagian dalam dengan warna pink.
Kemudian Hidung
terlihat basah, bersih, dan tidak mengeluarkan cairan yang pada umumnya
berwarna merah terang. Selain itu yang terpenting adalah proporsi tubuh yang
standar, untuk sapi dan kerbau tulang punggung harus relatif rata, tanduknya
seimbang, keempat kakinya simetris, dan postur tubuhnya ideal.
Makna ideal bisa Anda lihat melalui kombinasi perut, kaki
depan dan belakang, kepala, dan leher seimbang. Yang terakhir adalah anus, jika
pada bagian anus kotor maka hewan tersebut sedang mengalami diare. Anda perlu
mengingat juga, janganlah membeli hewan Qurban yang memiliki korengan karena
hewan tersebut mengidap penyakit kulit sceabie yang disebabkan oleh tungau, dan
kutu kecil.
5. Pilih Tempat Di Mana Anda Akan Membeli
Pasar Qurban
Memilih tempat dimana Anda akan membeli hewan kurban,
menjadi hal yang juga tak kalah penting. Jangan membeli hewan kurban yang
diternak di tempat pembuangan sampah, karena berpotensi mengandung bahan
berbahaya bagi tubuh yang nanti akan mengkonsumsinya.
Pilihlah hewan kurban
yang diternak dilingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara, hal ini
tentu saja berpengaruh pada tingkat stress yang akan dialami oleh hewan yang
berimbas pada kesehatan tubuhnya.
Sesuaikan dengan Kemampuan Anda
6. Tidak Sedang Hamil
Pilihlah hewan kurban yang tidak dalam keadaan hamil, karena tidak sesuai dengan anjuran. Dengan mengorbankan Induknya maka anak hewan tersebut akan ikut mati juga.
Selain hewan harus sehat dan bersih, hal yang lain yang tak
kalah penting adalah pilih hewan Qurban sesuai dengan kemampuan keuangan Anda.
Karena pada dasarnya berkurban bukanlah suatu keterpaksaan namun kerelaan dari
tiap umat yang mampu.
Tidak hanya itu pelajari juga pembagian daging hewan
Qurban. Dalam aturan islam pembagian dibagi tiga yakni 1/3 untuk dimakan oleh yang berkurban, 1/3
disedekahkan, dan 1/3 sisanya dihadiahkan kepada orang lain.
Bagi Anda yang ingin membeli hewan kurban, perhatikan lebih
seksama hewan yang akan Anda beli, pastikan hewan yang Anda beli memenuhi
kriteria hewan Qurban yang sehat dan sah.