Widget HTML Atas

Jenis Makanan Ikan Cupang Alami Bikin Warna Ikan Semakin Cerah


Saat ini jenis makanan instan untuk ikan cupang sudah cukup banyak beradar di pasaran baik di situs jual beli online, sampai di para pedagang rumahan. 

Hadirnya jenis makanan ikan cupang instan ini cukup memudahkan para pecinta ikan cupang, untuk mereka yang sibuk tidak perlu pusing meluangkan waktu untuk mencari pakan hidup di sekitar rumah.
Faktor malu dan malas para pecinta ikan cupang ini lah yang membuat makanan ikan cupang instan ini cukup di minati. Harga yang di tawarkan juga tidak terlalu mahal tidak sampai ratusan ribu.



Namun ada hal penting yang tidak di dapat pada makanan instan, mungkin dengan makanan hidup dari alam dapat menambah nutrisi, mempercepat pertumbuhan ikan, menjaga warna dan ekor ikan cupang dan lain sebagainya.

Di bawah ini ada beberapa jenis makan ikan cupang yang bisa anda dapatkan dari sekitar rumah atau juga anda membelinya di toko ikan

Jenis-jenis Makanan Ikan Cupang

1. Jentik Nyamuk

Salah satu makanan untuk ikan Cupang paling umum adalah jentik nyamuk alias cuk. Nggak cuma mudah didapatkan, makanan Cupang satu ini kaya akan protein yang cocok untuk pakan ikan Cupang remaja yang masih dalam masa pertumbuhan.

Untuk bisa mendapatkan jentik nyamuk, Anda bisa mengisi sebuah ember dengan air bekas cucian beras dan tempatkan di tempat yang gelap namun terbuka dan tunggu beberapa hari hingga muncul jentik-jentik nyamuk. Namun ini tidak di sarankan karena bisa memicu lahirnya nyamuk berbahaya di rumah anda.

Jika malas, makanan Cupang satu ini juga bisa didapatkan di pasar-pasar ikan hias dengan harga yang sangat terjangkau.

2. Cacing Darah

Bloodworm atau cacing darah yang terkenal akan warnanya yang merah menyala ini adalah pilihan pakan untuk ikan Cupang selanjutnya yang bisa jadi pilihan Anda.

Meskipun bergizi, protein dari cacing darah bisa dibilang tak setinggi jenis-jenis makanan ikan Cupang lainnya. Hanya saja, makanan Cupang satu ini dipercaya baik untuk menghasilkan warna yang lebih indah pada Cupang hias.
Jadi, tak ada salahnya jadikan cacing darah sebagai salah satu alternatif pakan ikan Cupang favoritmu.

3. Cacing Sutra

Selain cacing darah ada pula cacing sutra atau sering juga disebut cacing rambut yang bisa Anda jadikan makanan selingan untuk ikan Cupang. Cacing jenis ini sangat sering ditemukan di perairan-perairan kotor seperti selokan.

Namun tak perlu khawatir karena Anda tak perlu kotor-kotoran lagi hanya untuk mendapatkan makanan ikan Cupang ini. Cacing Sutra ini bisa ditemukan dengan mudah di pedagang-pedagang ikan hias ataupun dibeli secara online seperti di Tokopedia, Buka Lapak atau shupee lho!

4. Microworms

Pilihan pakan alami untuk ikan Cupang selanjutnya adalah Microworms. Disebut demikian karena ukuran dari cacing ini sangatlah kecil. Karena ukurannya yang kecil inilah Microworms sangatlah cocok dijadikan makanan untuk ikan Cupang yang masih bayi alias burayak.

Membudidayakan Microworms untuk dijadikan makanan Cupang tidaklah sulit. Anda cukup membeli Microworms dari pedagang ikan hias, dan letakkan ke dalam toples. Berikan sedikit roti tawar yang dijadikan remah-remah dan biarkan hingga microworms akan berkembang biak dengan sendirinya.

5. Kutu Air

Tak hanya microworms, alternatif makanan untuk burayak ikan Cupang lainnya adalah kutu air. Kandungan nutrisi dari makanan ikan Cupang ini sangat baik untuk menjaga daya tahan anak ikan Cupang serta membantu Cupang untuk memiliki warna yang lebih indah menyala.

Namun, karena kandungan lemaknya yang rendah, Anda perlu memvariasikan pemberian pakan kutu air dengan pakan lainnya untuk membantu tumbuh kembang burayak ikan Cupang.

6. Kuning Telur

Makanan ikan Cupang yang bernutrisi tinggi selanjutnya adalah kuning telur yang kaya akan protein. Untuk berikan kuning telur pada ikan Cupang, Anda bisa membuatnya dengan cara merebus atau mengukus kuning telur terlebih dahulu sebelum kemudian diberikan kepada ikan Cupang.

Pastikan untuk tidak berikan terlalu banyak dan sering untuk makanan kuning telur ini, karena sisa-sisa pakan ikan Cupang ini bisa mengotori aquarium ikan Cupang. Tentu saja yang bisa berujung terganggunya kesehatan ikan.

7. Burayak Guppy

Ikan Guppy merupakan salah satu jenis ikan yang cukup mudah dan cepat berkembang biak. Anak-anak dari ikan Guppy alias burayak Guppy inilah yang bisa dijadikan sebagai salah satu makanan untuk Ikan Cupang.

Burayak Guppy sangat populer untuk dijadikan pakan Cupang Giangt karena kandungan nutrisinya yang sangat baik untuk mempercepat dan memaksimalkan pertumbuhan dari ikan Cupang Giant.

8. Lalat

Tak kalah bernutrisi dibandingkan makanan-makanan ikan Cupang lainnya, Lalat adalah pilihan pakan yang bergizi untuk Ikan Cupang selanjutnya. Namun, perlu diperhatikan untuk tidak memberikan terlalu banyak lalat kepada ikan Cupang serta buang terlebih dahulu bagian kepala lalat sebelum diberikan sebagai makanan Cupang.

9. Artemia

Artemia adalah sejenis udang kecil yang hidup di laut dan dikenal juga dengan nama brine shrimp. Ukurannya yang kecil serta kandungan nutrisi yang tinggi membuatnya kerap digunakan sebagai pakan berbagai jenis ikan, salah satunya untuk Ikan Cupang.

Kandungan protein dari makanan Cupang ini sangat baik untuk proses pertumbuhan ikan-ikan Cupang yang belum terlalu dewasa.

Pastikan Anda membilas terlebih Artemia agar kadar garamnya berkurang dan tidak menanggu keseimbangan asupan garam yang dikonsumsi ikan Cupang.

10. Vinegar Eel

Meskipun merupakan salah satu jenis dari belut, ukuran dari Vinegar Eel ini sangatlah kecil jika dibandingkan dengan belut-belut pada umumnya. Saking kecilnya Vinegar Eel cukup sulit dilihat dengan mata telanjang.

Makanan alami untuk Cupang ini sangat cocok untuk menjadi salah satu asupan pakan burayak ikan apapun, termasuk burayak Cupang.

11. Insuforia

Insuforia adalah makanan ikan Cupang alami yang kini tengah populer dijadikan sebagai pakan Cupang. Sejenis invertebrata kecil yang hidup di air ini cocok untuk dijadikan pakan untuk burayak hingga Cupang Dewasa.

Untuk mendapatkan Insuforia, Anda bisa membudidayakannya sendiri di rumah dengan cara menggunakan kol atau sawi yang telah dibiarkan membusuk.

Kol atau sawi ini kemudian direbus dan diperas hingga didapatkan sarinya. Campurkan sari ini ke dalam toples bersama air dari aquarium serta ampas dari kol dan sawi yang telah diperas. Setelah didiamkan selama sekitar tiga hari ditempat teduh akan muncul hewan-hewan kecil berwarna keputihan yang merupakan Insuforia.

12. Nyamuk

Selain jentik nyamuk, ternyata ikan cupang suka juga dengan nyamuknya. Penulis pernah memelihara beberapa jenis ikan cupang, Saat malam hari sebelum tidur biasanya akan masuk kamar untuk membersihkan nyamuk dengan bantuan raket nyamuk. Nyamuk yang mati di kumpulkan dan esok paginya langsung di berikan ke ikan cupang.

Kesimpulan : Sebaiknya berikan makanan ikan alami sebagai selingan bisa seminggu2x atau cukup 1x saja, karena manfaatnya untuk ikan cupang  cukup banyak.