Widget HTML Atas

Review Honda Vario 125 Setelah 6th Pemakaian


Pengalaman dengan Honda Vario 125 Setelah 6 Tahun

Proses Pembelian Motor

Pada artikel kali ini saya akan coba sedikit mereview sebuah motor yang sudah saya miliki sejak tahun 2015. Vario 125 keluaran tahun 2014 ini saya beli dari seorang penjual di tahun 2015 dengan kata lain saya membeli motor ini dalam kondisi bekas.

Modifikasi Honda Vario 125 Old
Modifikasi Vario 125Fi


Saat ini julukan untuk Vario 125 yang saya miliki biasaya di sebut Vario 125 Old, atau Vario 125fi.

Sedikit cerita saat pertama kali melihat Honda Vario 125 di rumah penjualnya, kondisinya cukup mulus dengan Km belum mencapai 10rb Km. Pada saat itu motor ini di tawarkan dengan harga 11 jt 
rupiah dengan kekurangany tidak adanya SNTK yang infonya hilang. 

Saya pun mencoba test ride vario ini berkeliling rumahnya, motor cukup enak di kendarai dan tidak ada masalah.

Akhirnya saya tawar dengan harga 10jt dengan alasan tidak adanya STNK, harga pun di sepakati dan tidak lupa meminta si penjual membuat surah kehilangan STNK di kantor polisi.

Selama beberapa hari pemakaian cukup enak dan nyaman, apalagi konsumsi BBM terbilang cupuk irit, hanya dengan 30rb Rupiah saya bisa isi pertalite untuk pemakaian 1 minggu dengan jarak per hari rata-rata 30 km termasuk sabtu dan minggu. 

Gejala Gredeg Pada Vario 125 Fi

Namun setelah beberapa minggu pemakaian mulai terjadi keanehan pada si Vario, Motor terasa gredeg atau bergetar saat rpm rendah atau kecepatan 10-20 km/ Jam saat akan melibas polisi tidur.

Sejak saat itu saya pun mulai cari tau tentang penyakit vario ini, mulai dengan join ke grup vario di facebook sampai Tanya-tanya bengkel dekat rumah. Ada yang menyarankan bawa ke BeRes untuk di cek dan di bersihkan bagian CVTnya. Tapi setelah beberapa saat di service gredeg kembali melanda si Vario, cukup menyebalkan saat macet dan melibas polisi tidur.

Modifikasi Honda Vario 125 Old
Modifikasi Vario 125Fi


Akhirnya saya bertemu dengan seorang teman yang sudah cukup lama menunggangi Vario dan juga ikut grup Vario. Setelah menceritakan pengalaman saya dengan si Vario kemudian teman saya ini menyarankan agar service ke bengkel langgananya di daerah Jakarta Selatan.

Janjian pun di buat oleh teman saya dengan sang mekanik dan menceritakan keluhan motor saya. Selang beberapa hari kemudian saya pun datang menepati janji untuk pengecekan motor. Ternyata bengkel ini adalah specialist motor matic Honda, semakin yakin diri saya untuk mempercayakan Vario saya di lakukan pengecekan mendalam.

Perbaikan dan Service Honda Vario 125

Beberapa Part penyebab gredeg di Vario pun di ganti mulai dari mangkok CVT yang di custom, per Honda Beat, part Honda Pcx dan part lainya. Sang mekanik pun cukup ramah dan selalu mendengar keluhan dan kemauan si konsumen, kebetulan saya menginginkan tenaga yang ringan di putaran bawah. Pilihan ini menurut saya lebih cocok di Jakarta yang sering terjadi macet sehingga akan lebih irit BBM.

Setelah proses service dan penggantian part selesai saya pun melakukan pengecekan dengan test ride, hasilnya pun cukup membuat saya puas, Gredeg Hilang dan tarikan bawahnya pun cukup ringan tidak seperti pertama kali saya memboyong vario 125 ini. Saat itu biaya service dan spare part sekitar 500rb an lupa detail dan part-part yang di ganti, tapi semua di tulis dalam bon oleh sang mekanik. 

Harga tersebut menurut saya cukup sebanding dengan hasil yang saya rasakan.
Sejak saat itu sampai dengan saat ini penulis membuat artikel gredeg di vario tidak pernah di rasakan lagi.

Oli Mesin Vario 125 Fi

Untuk Oli mesin saya rutin mengganti di setiap 2000Km atau paling telat 3bulan sekali. Saya sendiri termasuk orang yang jarang sekali melakukan service karena motor masih cukup enak di kendarai hanya rutin mengganti oli saja. Oia saya selalu pakai Shell AX7 dengan Sae 10W-40

Awas Spare Part Palsu

Pernah saya tergoda dengan murahnya harga belt vario di salah satu situs jual online. Dengan kemasan seperti aslinya saya pun membelinya untuk kemudian mengganti belt lama saya di bengkel langganan saya ini. Sang mekanik cukup terkejut dengan harganya dia pun membandingkan dengan belt aslinya dan benar saja ini produk tiruan.

Modifikasi Honda Vario 125 Old
Modifikasi Honda Vario 125Fi


Karena sudah terlanjur di beli akhirnya belt pun tetap di pasang sayang juga fikir saya kalau di buang jadi mubazir hehehe…Belt ini di ganti saat kilometer sudah menunjukan angka 22000km. Namun hanya sampai di 26000 km belt yang saya pakai sudah putus saat perjalanan pulang kerja waktu itu sekitar jam 20.00, bengkel pun tutup akhirnya saya terpaksa mendorong si Rio ini.

Putusnya Belt Palsu dan Pertolongan Sang Mekanik

Karena sudah cukup lelah saya pun memutuskan untuk beristirahat si sebuah perkantoran di daerah kemang Jakarta Selatan. Saya pun mencoba WA sang mekanik langganan dengan harapan di balas dan mau menolong saya, Jaraknya pun sudah tidak terlalu jauh mungkin sekitar 4km dari lokasi saya ke bengkel. 

Alhamdulillah WA saya di balas dan tidak berselang beberapa lama sang mekanik pun datang dengan di temani beberapa rider vario lainnya.

Ada rasa senang dan salut dengan sang mekanik, beliau tetap mau membantu malam-malam di waktu istirahatnya bersama anak istri di rumahnya. Saya membayangkan jika tidak service di bengkel langganan kemana lagi saya akan minta bantuan, paling minta tolong di stut oleh pengendara lain atau order gojek untuk stut sampai rumah.

Proses penggantian pun selesai di lakukan tidak hanya belt yang di ganti, tapi kampas ganda kopling pun di ganti tanpa saya minta, karena saya bertanya “kenapa di ganti Om” dia pun menjawab “sudah kurang layak dan saya ganti dengan kampas ganda bekas yang masih cukup bagus”. Wah 

Alhamdulillah jadi sekalian service dadakan heheh…setelah semua selesai pembayaran pun di lakukan dan sang mekanik tidak menghitung kampas gandanya hanya belt tanpa ongkos jasa. Saya lebih kan pun dia menolak akhirnya saya bayar dengan cara transfer dengan memasukan biaya jasanya.

Ganguan Mesin Vario 125 Seperti Telat Bensin

Sejak kejadian teresebut, saya tidak pernah lagi membeli spare part dengan cara online, lebih baik di bengkelnya langsung lebih terpercaya. 2 tahun berselang si Rio kembali mengalami gejala lain, motor seperti menahan di putaran rendah apalagi saat macet sangat menggangu, motor terasa sepeti mau kehabisan bensin, saat gas di tarik lebih dalam motor kan tersentak.

Untuk masalah ini, saya kembali bertanya di grup vario. Beberapa saran pun di berikan teman-teman grup, mulai dari ganti filter bensin, membersikan TB, ganti kampas ganda nmax dll sampai mengganti busi. Tapi saya penasaran mencoba ganti BBM dulu sebelum melakukan penggantian beberapa part di atas, saya mulai mencoba dari Pertamax, Pertamax Turbo, Shell Super sampai V power tapi hasilnya tetap sama.

Setelah beberapa bulan masalah telat bensin ini tak kunjung hilang, akhirnya saya kembali minta tolong ke bengkel langganan saya ini, dengan membuat janji kapan bisa masuk bengkel. Seperti biasa kalau service si vario ini saya akan meninggalkan si Rio di rumahnya sebelum bengkelnya buka Alhamdulillah aman, karena bengkel baru buka sekitar jam 10:00 sementara saya harus sampai kantor jam 8.30, Jadilah saya menggunakakan jasa  Ojek Online untuk mengantar saya ke kantor.

Alhamdulillah, lagi-lagi masalah si Rio sembuh setelah di obati ahlinya, penyakit bensin telat pun tidak di rasakan lagi sampai saat ini. Semoga awet terus ya hehehe…

Aki motor sudah memasuki umut 6th masih berfungsi dengan baik, sepertinya karena selalu di gunakan dengan jarak yang ideal maka aki selalu terisi.

Kesimpulan Setelah Bersama Vario 125 Selama 6th

Kesimpulan Cerita Receh ini : Jangan tergoda dengan barang murah dan tidak di ketahui keaslian barangnya. Carilah bengkel yang bisa di percaya dan bisa berkonsultasi, Bergabunglah dengan grup untuk mendapatkan banyak ilmu terkait motor kesayangan anda, berbagai cerita dan juga bertkar informasi. Semoga Artikel ini bermanfaat untuk pembaca yang masih setia dengan Varionya ataupun yang sedang mencari vario bekas.