Kenali Jenis Sepeda dan Fungsinya Aagar Tidak Salah Beli
Buat kamu yang saat ini sedang bingung memilih jenis-jenis
sepeda yang sesuai dengan kebutuhan, kita akan coba berbagi informasi terkait
jenis-jenis sepeda dan fungsinya.
Jenis sepeda meman cukup beragam, mulai dari sepeda gunung,
sepeda lipat, sepeda mini dan beberapa model atau jenis lainya. Setiap jenis
sepeda memiliki fungisnya masing-masing, walaupun ada juga orang yang menggunakan
1 jenis sepeda untuk beragam fungsi. Nah agar ngga penasaran yuk simak
jenis-jenis sepeda beserta fungsinya.
Jika biasanya di jalanan kota kamu hanya melihat
transportasi umum, mobil atau sepeda motor. Sekarang ini sudah banyak jalanan
kota yang diisi dengan sepeda. Bahkan di beberapa kota besar terdapat berbagai
macam komunitas sepeda yang memiliki kegiatan rutin bersepeda sebagai salah
satu kegiatannya.
Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran
akan pentingnya olahraga, salah satu caranya dengan bersepeda. Demi menunjang
budaya hidup sehat, beberapa orang di daerah perkotaan juga memilih sepeda
sebagai alat transportasi untuk bekerja atau untuk kuliah. Jika kamu saat ini
adalah orang yang juga tengah tertarik dengan sepeda dan punya budget khusus
untuk membeli benda ini, ada baiknya kenali lebih dulu jenis-jenis sepeda yang
ada!
Jenis-jenis Sepeda dan Fungsinya
1. SEPEDA GUNUNG
Sepeda ini memang cocok digunakan di area pegunungan dengan
medan yang cukup berat. Sepeda Gunung juga dikenal dengan Mountain Bike (MTB).
Sepeda ini pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1970 di sebuah arena
perbukitan San Francisco.
Beberapa ciri sepeda gunung yang bisa kamu kenali adalah;
memiliki rangka yang terbuat dari pipa berukuran besar sehingga lebih kuat dan
kokoh dibanding jenis sepeda lain, ukuran rodanya 26” dengan tapak ban yang
cukup lebar, tapak bannya dikhususkan memiliki kemampuan mencengkeram tanah dan
batu di daerah perbukitan, memiliki shock breaker pada roda, terakhir sepeda
gunung memiliki 3 gear depan dan 10 gear belakang. Sepeda gunung terdiri dari
berbagai jenis tergantung dari suspensi dan medan yang dilalui.
2. SEPEDA HYBRID
Sepeda hybrid adalah perpaduan antara sepeda gunung dan
sepeda balap yang sangat cocok digunakan di jalan raya. Bentuk rangka jenis
sepeda ini mirip dengan sepeda gunung dan juga memiliki shock breaker pada roda
depan. Namun ukuran diameter pipa dan rodanya mirip dengan sepeda balap, yaitu
27”. Bentuk ban sepeda hybrid memiliki permukaan yang sedikit bertekstur dengan
ukuran ban yang lebih lebar dari sepeda balap.
3. SEPEDA BALAP
Sepeda balap, serupa dengan namanya adalah sepeda yang
memang dikhususkan untuk race atau balapan. Sepeda ini umumnya memiliki berat
yang sangat ringan dibanding jenis sepeda lain sehingga mampu menghasilkan
kecepatan yang tinggi di jalan raya. Ia mampu menghasilkan kecepatan hingga 60
km/jam tanpa menggunakan shock breaker.
Untuk mengenali sepeda jenis ini sangat mudah, cukup melihat
bagian setirnya. Umumnya setir sepeda balap berbentuk melengkung pada bagian
ujungnya supaya para pengendara mampu merendahkan tubuhnya sehingga mencapai
aerodinameter yang ideal. Sepeda balap sendiri terdiri dari beberapa jenis
yaitu aero, endurance, dan lightweighter.
4. SEPEDA BMX
BMX adalah singkatan dari bicycle moto cross yang merupakan
salah satu olahraga populer pada tahun 1960-an di California, Amerika Serikat.
Sepeda jenis ini dapat digunakan untuk balapan dengan mengkombinasikan
atraksi-atraksi ekstrem yang seru sekaligus menegangkan. Olahraga sepeda BMX
sendiri sangat populer di California dan saat ini juga mewabah di Indonesia. Di
Olimpiade Rio tahun 2018 lalu, Indonesia bahkan mengirimkan seorang atlet elite
putra BMX yang bertanding pada seri BMX SX
5. SEPEDA LIPAT
Sepeda lipat adalah salah satu sepeda yang akan membuat kamu
jatuh cinta saat pertama kali melihatnya. Mengapa demikian? Karena sepeda ini
bisa dilipat sehingga cara penyimpanannya jauh lebih mudah. Kamu bisa membawa
sepeda lipat ini di dalam transportasi umum, apartemen hingga kantor. Sepeda
jenis ini sangat cocok digunakan untuk rute pendek di jalan beraspal. Jangan
sampai menggunakan sepeda lipat di medan berat ya! Sepeda lipat dibedakan
menjadi dua jenis berdasarkan besarnya ukuran ban, yaitu ukuran standar (16 dan
20 inci) dan ukuran besar, 24 inci.
6. Sepeda Mini
Nama sepeda ini sangat iconic sekali bukan karena bentuknya
yang mini, tapi jenis sepeda ini adalah jenis yang paling di sukai oleh para
wanita.
Bentuk tulang rangka sepeda mini berbeda dengan
sepeda-sepada di tas yang bentuknya memanjang lurus dari bawah stang sampai ke
kursi sepeda. Lain halnya dengan sepeda mini, bentuk tulang rangkanya akan landau
turun kebawah, tujuan di buat demikian adalah agar memudahkan para wanita yang
menggunakan rok mudah menaiki sepeda.
7. Sepeda Ontel
Sepeda Ontel sudah ada sejak lama, sepeda ini merupakan alat
transportasi utama pada jamanya. Pada masa itu memiliki sebuah sebeda merupakan
suatu kebanggan karena merupakan salah satu barang mewah karena sepeda motor
terbilang sangat langka dan mahal harganya.
Keunikan sepeda ini adalah sudah memiliki lampu depan yang pencahayaanya di bantu sebuah dinamo yang di tempelkan dengan velg roda sepeda, dimana saat roda berputar maka lampunya akan menyala, semakin cepat roda sepeda berputar maka semakin terang cahaya lampu yang di keluarkan
Saat ini penggemar sepeda ontel biasanya para orang tua,
walaupun ada juga segelintir anak muda, tujuan mereka menciptakan komonitas
mungkin karena ingin mengenang masa lalu saat mereka berkeliling dengan sepeda
kebanggan mereka.
Nah, setelah kamu mengetahui jenis sepedanya makan akan
lebih mudah untuk menentukan jenis sepeda mana yang ingin kamu beli. KIni
belanja sepeda juga tidak harus dilakukan di store, kamu bisa membeli sepeda
secara online melalui decathlon.co.id. Sepeda Decathlon terdiri dari berbagai
jenis yang bisa dipilih sesuai dengan selera. Belanja peralatan olahraga kini
lebih praktis dan murah berkat