Widget HTML Atas

Kisah Nabi Adam

Adik-adik sekarang kita akan membaca kisah tentang nabi yang pertama, ada yang tau siapakah beliau? iya...betul beliau adalah Nabi Adam a.s. Ternyata sebelum Allah menciptakan Nabi Adam Allah sudah menciptakan dunia dan seisinya.

Allah menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya. Laut-lautannya dan juga tumbuh-tumbuhannya, kemudian menciptakan langit dengan Matahari dan Bulan juga di sertai bintang-bintang yang akan germerlap di malam hari. 

Allah juga menciptakan malaikat, mereka adalah mahluk yang Allah ciptakan dari cahaya. Mereka di ciptakan untuk beribadah, menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hambanya terutama dengan para nabi dan rasul-Nya.

Kemudian Allah menciptakan mahluk lainya yang akan menghuni bumi dan mengisi bumi dengan tujuan untuk memelihara dan menikmati tumbuh-tumbuhan, kemudian berkembang biak secara turun temurun seperti yang sudah di takdirkan. Siapakah mahluk itu..jawabanya adalah manusia.

Allah memberi kabar pada para malaikat, sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia. Para malaikat menjawab kenapa Engkau menciptakan manusia karena mereka akan membuat kerusakan, kejahatan dan pertumpahan darah di muka bumi. Padahal kami selalu memuji-Mu dan mengagungkan-Mu seru para malaikat.

Allah menciptakan manusia pertama dari tanah. Dan manusia pertama itu di beri Nama Adam. Setelah menciptakanya Allah memberikan ilmu pengetahuan dan segala hal yang ada di bumi. Hal ini tidak di ajarkan-Nya kepada para malaikat dan iblis. Kemudian Nabi Adam di hadapkan kepada para malaikan dan iblis. Allah menanyakan benda-benda yang telah di ketahui-Nya, tapi kedua mahluk itu tidak bisa menjawabnya, yang bisa menjawab adalah Nabi Adam.
Allah kemudian memerintahkan malaikat dan iblis untuk bersujud kepada Nabi Adam. Sebab Nabi Adam dapat menjawab semua pertanyaan, tapi tidak dengan malaikat dan iblis. 

Akhirnya para malaikat menuruti perintah Allah dengan bersujud kepada Nabi Adam. Akan tetapi tidak dengan iblis karena mereka menolak perintah Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam. Iblis menganggap dirinya lebih mulia dan kuat dari Nabi Adam, Karena iblis di ciptakan dari api sementara Nabi Adam dari tanah.

Karena Iblis tidak patuh kemudian Allah pun mengusir mereka dari surga. Karena surga tidak pantas di huni oleh mahluk yang tidak menuruti perintah Allah. Iblis kemudian merasa  dendam kepada Nabi Adam karena mereka di tempatkan di neraka untuk selamanya, Namun iblis meminta agar di panjangkan umurnya hingga hari kiamat tiba. Permintaan iblis di kabulkan Allah SWT. Dan iblis bersumpah untuk selalu menggoda keturunan Nabi Adam dan menyesatkan anak cucunya hingga hari kiamat untuk di jadikan teman di neraka.

Allah pun mengusir Iblis dari surga, dengan demikian penghuni surga di gantikan oleh Nabi Adam dan para malaikat. Di surga segala macam kenikmatan di rasakan oleh Nabi Adam. Akan tetapi lama-kelamaan Nabi Adam merasa kesepian karena hanya seorang diri. Kemudian Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuk Nabi Adam. Dengan demikian Nabi Adam sudah mendapatkan teman sekaligus istri di Surga. Mereka berdua bersyukur atas segala nikmat yang di berikan oleh Allah SWT.

Meskipun demikian Allah berpesan kepada Nabi Adam dan Hawa untuk tidak mendekati pohon Khuldi. Ternyata iblis mendengar percakapan Nabi Adam dan Allah mengenai larangan ini. Mendengar itu iblis merasa senang karena memiliki kesempatan untuk menggoda Nabi Adam dan Hawa.

Pada suatu kesempatan, " Wahai Adam maukah kamu berdua aku tunjukan buah yang sangat nikmat. Jika kamu berdua memakanya maka akan menjadi penghuni surga selamanya" ucap Iblis sambil memegang buah khuldi, Tapi Nabi Adam tidak percaya perkataan iblis kemudian mengusir mereka.

Namun iblis pantang menyerah untuk menggoda karena dendamnya belum terbalaskan. Iblis selalu berusaha sekuat tenaga untuk mengeluarkan Nabi Adam dan Hawa dari surga. "Wahai Adam percayalah perkataanku jika kalian memakan buah Khuldi ini kalian akan tetap kekal di dalam surga seperti para malaikat" ujar iblis.

Nabi Adam mulai merasa bimbang dan mulai terpengaruh oleh perkataan iblis. " Tidak ada salahnya kita mencoba perkataan iblis mungkin ada benarnya" ucap Hawa, kemudian Nabi Adam dan Hawa mengambil buah Khuldi dan memakannya.

Pada saat itu Allah menegur mereka " Tidakkah Aku sudah melarang kalian untuk memakan buah pohon khuldi" Dan memberitahu kalian bahawa iblis adalah musuh yang nyata. 

Nabi Adam dan Hawa merasa menyesal melanggar larangan Allah. Meraka segera bertobat kepada Allah, Tobat pun di terima, tapi Allah menurunkan mereka terpisah di Bumi.

Nabi Adam di turunkan di Hindustan sementara Hawa di Jeddah, Mereka saling mencari dalam waktu yang lama. Kemudian Allah mempertemukan mereka di Jabal Rahmah. Di tempat inilah Nabi Adam dan Hawa memulai hidup baru. Berbeda dengan di surga segala sesuatunya telah tersedia, di Bumi mereka harus berusaha terlebih dahulu, jika menginginkan sesuatu. 

Jabal Rahmah


Kemudian Allah menganugrahi anak kembar yang berjumlah 20 pasang. Nah keturan inilah yang kemudian menjadi awal mula perkembangan manusia saat ini.

Hikmah Kisah Nabi Adam a.s

  • Penyebab Nabi Adam dan Hawa di usir dari surga adalah melanggar larangan Allah. Akibat godaan iblis Hawa pun jadi membangkang dan melanggar larangan. Nabi Adam yang tidak bisa menolak istrinya ikut memakan buah Khuldi sehingga Allah murka.
  • Dari kisah ini terlihat seharusnya seorang istri harus menurut perintah suaminya. Selama untuk kebenaran dan kebaikan bersama. Istri tidak boleh menolaknya karena Restu dari suami adalah yang besar.
  • Sejak manusia pertama kali di ciptakan sampai saat ini godaan terbesar untuk pria adalah Harta, Tahta dan Wanita. Dan godaan terbesar Nabi Adam adalah wanita.
  • Dari kisah ini kita ambil pelajaran seharusnya seorang pria dapat mengendalikan hawa nafsunya. Sorang pria harus mampu membimbing istrinya kejalan yang baik, Tapi istripun berhak menolaknya jika suami mengajak ke arah yang tidak baik.
  • Nabi Adam dan Hawa menyadari kesalahanya dan segera melakukan tobat nasuhah. Nabi Adam memohon segala dosanya di hapuskan dan segera di pertemukan lagi dengan Hawa. Karena pada saat itu hanya Hawalah satu-satunya pasangan hidup.
  • Meski Nabi Adam terus-menerus bertobat namun Allah tidak langsung mengabulkannya, tapi Nabi Adam tidak pernah sekalipun mengeluh dan beliau terus bersabar dalam cobaan hidup untuk menemukan istrinya kembali.
  • Kesabaran yang di miliki oleh Nabi Adam akhirnya berakhir setelah mereka bertemu di Jabal Rahmah setelah mereka melakukan pencarian selama puluhan tahun. Pasangan ini kemudian bersatu dan melahirkan keturunan yang menjadi nabi, rasul dan khalifah hebat di dunia.


Demikianlah hikmah dari kisah Nabi Adam semoga kita mendapat pelajaran dari kisah Nabi Adam