Penting Cara Mengobati Penyakit Pada Ikan Cupang
Betapa sedihnya jika ikan cupang kesayangan Anda terlihat
lesu yang ternyata sedang sakit. Ada beberapa jenis penyakit yang sering di
alami ikan cupang. Mulai dari faktor jamur sampai bakteri karena kondisi yang
yang kotor.
Namun Anda tidak perlu khawatir, pada artikel kali ini akan di
bahas beberapa jenis penyakit ikan cupang yang sering terjadi dan bagaimana
cara menyembuhkannya.
Jenis Penyakit Ikan Cupang dan Cara Mengobatinya
Ada beberapa jenis penyakit ikan cupang yang mirip dengan
penyakit ikan hias pada umumnya, sehingga sebagiannya akan kami nukil dari
artikel sebelumnya yang berjudul, 5 Jenis Penyakit Ikan dan Cara Mencegahnya
yang Baik dan Benar
1. Penyakit Ikan Cupang Jenis Jamur
Bagi manusia mungkin penyakit jamur ini tidak begitu
berbahaya, sebab tidak membuat pasiennya meninggal dunia, akan tetapi bagi ikan
cupang penyakit ini bisa mematikan bahkan dapat menular ke ikan yang lainnya.
Penyebab utama penyakit jamur adalah karena air yang kotor
dan tidak terawat. Jika sudah terserang, pada tubuh ikan akan muncul
bercak-bercak putih di sebagian atau seluruh tubuhnya, lalu biasanya ikan jadi
kurang aktif, tidak nafsu makan, sirip menguncup, dan warna memucat.
Lalu bagaimana cara mengobati penyakit jamur pada ikan
cupang?
Cara mengobati penyakit jamur pada ikan cupang adalah dengan
mengisolasikan atau mengkarantinakan ikan yang terserang jamur tersebut di
tempat khusus, lalu membuang air akuarium yang kotor dan mencuci wadahnya.
Setelah itu isi kembali akuarium yang sudah dibersihkan tadi dengan air bersih
dan dicampur dengan garam ikan serta vitaminnya (Methylene Blue, Blitz Icht,
Rid All, Tetra).
Apabila selama 3 hari masih belum ada perubahan, sebaiknya
diulangi lagi cara yang di atas sampai si ikan sembuh.
2. Penyakit Jenis Protozoa White Spot (Bintik Putih)
Penyakit Protozoa adalah jenis penyakit white spot
bintik-bintik putih yang muncul pada tubuh ikan cupang. Umumnya protozoa
"Ich" berasal dari parasit Ichthyopthirius multifilis, atau bakteri
yang hidup di air kotor dan makanan alami yang mengandung bakteri.
Penyakit ikan cupang protozoa biasanya menyerang daerah
tubuh, insang dan sirip, serta ditambah dengan pendarahan pada lukanya. Gejala
ini mengakibatkan ikan sering menabrakkan dirinya ke dinding aquarium, seperti
berusaha menggaruk badannya. Virus protozoa juga bisa menular seperti virus
jamur.
Jalan satu-satunya agar terhindar dari protozoa adalah
dengan water change mengganti air keseluruhan dan dibersihkan wadahnya secara
rutin agar kondisi air tetap bersih dan segar. Jangan lupa juga untuk
memberikan pakan yang berkualitas dan baik.
Tapi jika ikan anda sudah terserang penyakit Ichi ini, maka
bisa diobati dengan cara menggunakan garam dapur (NaCI).
Langkah pertama: Sediakan (NaCA) 10-15 g/liter. Setelah
tempat sudah siap, maka pindahkanlah ikan yang terserang penyakit Protozoa ke
dalam wadah air garam dapur (NaCA) selama 15 menit sambil dijemur di bawah
sinar Matahari pagi.
Selain itu, bisa juga dengan larutan obat Malacheet Green
(MG) dengan dosis 0,006 mg/liter. Lakukan cara-cara di atas selama 3-4 hari,
dan sampai ikan tersebut sembuh.
3. Fin Rot atau Siripnya Membusuk
Fin rot merupakan penyakit ikan cupang yang menyerang bagian
sirip, sehingga mengalami pembusukan. Gejala penyakit ini adalah mulai
munculnya warna kemerahan seperti darah di bagian pinggir sirip. Jika dibiarkan
lama kelamaan akan merembet ke tubuh ikan cupang dan siripnya banyak yang
rontok.
Tapi, dalam keadaan seperti itu kondisi ikan tetap seperti
normal yaitu bergerak aktif, nafsu makan normal dan warnanya tidak pucat.
Sediakan tempat khusus ember, gayung atau botol yang berisi
air bersih dicampur garam ikan, antibiotik (Amplicilin) 1 tetes saja.
Kemudian ambil ikan yang terserang penyakit fin rot dan
masukkan di tempat yang sudah disediakan tadi dengan mencampurnya.
Lakukan langkah di atas selama 10-15 menit secara rutin
sampai si ikan sembuh.
Jika sudah sembuh, sirip akan tumbuh kembali namun tak
seindah yang asli.
4. Penyakit Pop Eye (Mata Bengkak)
Ikan cupang yang terserang penyakit macam ini biasanya
karena airnya kotor, bau dan tidak pernah dikuras. Gejala pop eye mengakibatkan
salah satu mata si ikan membengkak, namun jika dibiarkan akan merembet ke mata
sebelahnya, sehingga keduanya membesar seperti ikan mas koki dan bisa
mengaibatkan kematian.
Untuk mencegahnya, kalian harus memperhatikan kebersihan
akuarium dan air, serta rajin-rajin mengurasnya, adapun pengobatannya sama
persis seperti terserang fint rot.
5. Penyakit Velvet atau Bintik Emas
Ciri ciri ikan cupang yang terserang velvet biasanya akan
muncul bintik-bintik berwarna emas di bagian tubuhnya sehingga membuatnya
terlihat pucat, lemas dan kurang bergairah. Sebaiknya segera diatasi dengan
melakukan isolasi/karantina pada ikan yang sakit, lalu kuras habis air yang di
akuarium atau botol dan bersihkan juga wadahnya.
Jika sudah beres, kalian tinggal mengisi kembali wadah
tersebut dengan air bersih yang sudah diberi garam ikan dan obat ikan seperti
Rid All, Terta dan lainnya, 3 hari kemudian langsung saja kalian lakukan
seperti cara di atas.
6. Swim Bladder Disorder
Penyakit cupang swim bladder sama dengan penyakit sembelit,
menurut para ahli penyebab utama penyakit ini karena kebanyakan makan, sehingga
makanannya menyumbat daerah saluran reproduksi. Gejala ini mengakibatkan perut
kembung membengkak, sulit berenang dan si cupang suka miring-miring.
Untuk mengatasinya cobalah dikedokin atau puasa satu hari
sampai dia bisa pup. (agak aneh sih, tapi coba aja deh soalnya ini pengalaman)
7. Penyakit Ikan Cupang Sisik Nanas (Dropsy)
Sisik nanas disebabkan karena bakteri internal dan kondisi
air yang keruh serta kotor. Penyakit sisik nanas ini ditandai dengan perut yang
membengkak, tidak bisa membuang kotoran (hampir mirip sembelit tapi ini lebih
berbahaya). Setelah terserang, si ikan akan lemas, tidak nafsu makan dan
siripnya menguncup.
Bila sudah semakin parah, perut akan semakin membengkak
berwarna kemerahan, sisik ikan akan mulai berdiri atau terangkat seperti buah
nanas dan akhirnya "selamat tinggal cupangku"
Bagaimana cara mengobati penyakit sisik nanas pada cupang?
Mengobati penyakit nanas adalah yang paling susah, sebab
gejala awalnya mirip seperti sembelit dan baru bisa diketahui jika
sisik-sisknya mulai berdiri seperti nanas. Sedangkan keadaan seperti itu sudah
sangat sulit diobati, alias tinggal mengatakan "selamat tinggal"
Tapi, bila penyakitnya diketahui dari awal, kemungkinan
bisa. (kemungkinan loh :v). Langkahnya sama seperti cara-cara di atas hanya
saja, ada tambahan obat anti internal bacteria (Intrepet)
8. Inflamed Gills (Insang Memerah)
Tanda-tandanya ialah tutup insang tidak mau rapat, warnanya
memerah, kadang sampai membengkak karena infeksi, sehingga ikan jadi susah
bernafas alias terengah-engah, dan biasanya berenang di permukaan air terus.
Pengobatannya dengan mengisolasikan ikan yang terserang
inflamed tersebut di tempat khusus, lalu membuang air akuarium yang kotor dan
mencuci wadahnya. Setelah itu isi kembali akuarium yang sudah dibersihkan tadi
dengan air bersih dan dicampur dengan garam ikan serta vitaminnya (Methylene
Blue, Blitz Icht, Rid All, Tetra).
Apabila selama 3 hari masih belum ada perubahan, sebaiknya
diulangi lagi cara yang di atas sampai si cupang sembuh.
9. Ikan Cupang Mengeluarkan Kotoran Putih
Entah penyakit ini disebut apa, tapi kebanyakan penghobi
cupang menyebutnya "berak putih". Sesuai namanya, penyakit ini
ditandai dengan keluarnya kotoran memanjang dan berwarna putih.
Penyakit ini juga disebabkan karena bakteri dari air yang
kotor, sehingga cara pengobatannya sama seperti terkena penyakit fin rot.
Baiklah kami akhiri pembahasan tentang jenis penyakit ikan
cupang dan pengobatannya. Semoga bisa membantu rekan-rekan dalam mengobati ikan
cupang yang sakit. Terimakasih (berbagai sumber).