Widget HTML Atas

4 Alasan Mengapa TENAGA KERJA REMOTE / Jarak Jauh LEBIH BAIK Untuk Bisnis

Tahukah anda, trend tenaga kerja remote ternyata semakin menunjukkan laju yang tidak terbendung. Sebuah lembaga survei di luar sana yang menamakan dirinya Owl Labs telah melakukan survey dan menemukan bahwa
16% dari perusahaan global yang ada saat ini ternyata berada di daerah tepencil dan 52% karyawan mereka di seluruh dunia bekerja dari rumah setidaknya dalam waktu satu hari dalam seminggu.


kerja remote kerja online jarak jauh dari rumah


Meskipun ada tantangan yang datang dengan mempekerjakan dan mengorganisir tenaga kerja remote atau tenaga kerja dari jarak jauh, kenyataannya bekerja dengan tim kerja remote mungkin pada akhirnya menjadi salah satu keputusan terbaik yang dapat Anda buat untuk bisnis Anda.


Saya telah menggunakan pekerja jarak jauh selama lebih dari satu dekade, dan manfaat utama bagi saya adalah bahwa dengan memiliki tenaga kerja remote, saya juga bisa bekerja secara remote dari jarak jauh dan menjadi nomaden digital.

Ada keuntungan lain yang patut dijelajahi juga yang telah didukung oleh berbagai studi dan penelitian. Anda dapat mempertimbangkan beberapa hal berikut ini .

1. Pekerja Jarak Jauh Lebih Produktif

Tim jarak jauh menyelesaikan lebih banyak hal dalam waktu yang lebih sedikit sehingga mereka dapat memulai proyek baru, menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan apa saja yang bisa menjadi berhasil, dan akhirnya meningkatkan bottom line Anda.

Ada beberapa aspek yang masuk akal dalam melakukan kerja remote. Pekerja jarak jauh cenderung lebih produktif karena:

  • Dengan melakukan kerja remote, mereka tidak perlu bolak-balik ke tempat kerja mereka.
  • Mereka dapat menyelesaikan pekerjaan mereka pada waktu mereka sendiri.
  • Mereka tidak terganggu oleh rekan kerja mereka.
  • Mereka dapat mengambil istirahat ketika mereka perlu.
  • Jadwal mereka lebih fleksibel.
  • Mereka dapat termotivasi sendiri.


Selain itu, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh University of Illinois, rasa dedikasi cenderung semakin bertambah dan di luar panggilan tugas untuk menjadi warga negara yang baik dan memberikan sedikit tambahan untuk pekerjaan di perusahaan mereka bekerja.


2. Anda bisa Menggambar dari Sebuah Talent Pool yang lebih besar

Jika bisnis Anda berorientasi di sekitar wilayah Anda, Anda akan menjadi sedikit terbatas pada siapa Anda dapat menyewa tenaga kerja. Tentu saja, Anda mungkin dapat meyakinkan beberapa orang untuk pindah ke kantor Anda, tapi cara seperti itu tidak akan bekerja untuk setiap calon karyawan. Dan untuk sebagian besarnya, Anda hanya akan menggambar di kolam bakat lokal.

Pekerja jarak jauh mengubah semua itu saat Anda membuka diri secara global. Ada pengusaha yang telah mempekerjakan tenaga kerja remote / pekerja jarak jauh dari tempat tempat yang jauh seperti Kanada, Amerika Serikat, Inggris, dan Australia, sementara itu ia berkeliling dunia sendiri.

Selain membuka diri untuk aplikasi dari seluruh dunia, Anda akan berada dalam posisi prima untuk menarik lebih banyak bakat.

AfterCollege melakukan survei yang telah menemukan bahwa 68% dari Millennials akan lebih cenderung untuk mendukung calon perusahaan yang akan mereka masuki jika pekerjaan jarak jauh apalagi bisa melakukan kerja remote dari rumah menjadi salah satu pilihan yang ada di perusahaan tersebut.

Pekerjaan secara remote atau jarak jauh juga membantu meningkatkan tingkat retensi sebesar 10% sehingga Anda dapat menyimpan lebih banyak bakat teratas Anda lebih lama.


3. Anda Akan Mampu Mengurangi Biaya

Anda tidak perlu menyewa ruang kantor untuk berada dalam bisnis. Ada beberapa keuntungan tertentu untuk mengumpulkan seluruh tim Anda di ruang yang sama, tetapi tentunya biaya Anda juga akan meningkat. Tim kerja remote atau jarak jauh secara signifikan dapat menggerakkan jarum dengan cara lain.

Menurut PGi, tabungan real estate rata-rata dengan teleworkers penuh waktu adalah $10.000 per karyawan per tahun. Asuransi gudang raksasa Aetna 2.700.000 kaki persegi ruang kantor menghasilkan penghematan biaya $78.000.000 per tahun. Implikasi penghematan biaya pekerja jarak jauh saja mampu membuatnya jauh lebih menarik.


4. Pekerja Jarak Jauh Lebih Sehat

Banyak studi dan penelitian menunjukkan bahwa aspek tertentu dari pekerjaan di rumah memiliki efek negatif pada kesejahteraan mental dan fisik dan ini dapat dikurangi atau dihilangkan dengan bekerja dari jarak jauh atau menjadi tenaga kerja remote.

Di Inggris, pekerja menghabiskan rata-rata 58 menit komuter untuk bekerja. Panjang komuter telah berkorelasi dengan tekanan darah yang lebih tinggi dan suasana hati negatif di tempat kerja. Bagaimana di kota besar seperti jabodetabek? Ketika kita harus berhimpit-himpitan di dalam KRL selama beberapa jam dalam sehari, 5 hari dalam seminggu? Pekerjaan jarak jauh secara remote dapat menghapus kebutuhan bolak-balik dan efek negatif tersebut.

Manfaat tidak hanya berhenti dengan meniadakan ongkos bolak-balik. Keseluruhan stress di tempat kerja sangat mungkin untuk dikurangi dengan 82% pekerja jarak jauh melaporkan tingkat stres yang lebih rendah, dan lebih dari 3000 pekerja yang disurvei oleh FlexJobs yang menemukan 77% dari responden akan lebih sehat jika mereka memiliki pekerjaan yang fleksibel dan 86% mengatakan tingkat stress mereka berkurang.

Pekerja jarak jauh dapat lebih bahagia dan sehat, dan efek Knock-on ini dapat berdampak positif pada bisnis Anda.


Tips Untuk para Pekerja Remote

Ide kerja remote di dunia kerja sudah semakin wajar karena canggihnya teknologi. Trend teknologi yang sudah banyak merubah cara kita bekerja membuat kita harus pandai-pandai mengendalikan strategi buat menyamakan waktu kerja serta kehidupan pribadi — serta workcation atau sebutan untuk bekerja sekalian berlibur menjadi salah satu pilihan yang dapat diambil.

Dengan workcation, anda bisa work-life balance sekaligus, juga masih produktif kerja, namun sebelum anda manjatuhkan pilihan untuk work vacation (workcation) coba lihat dahulu 4 panduan ini agar workcation-mu sukses! 

1. Meminta Izin Atasanmu 

Workcation memang akan lebih mudah dikerjakan jika remote working sudah jadi suatu yang tidak asing dalam tempat kerjamu, tetapi wajar atau tidak, anda perlu tetap minta izin serta menerangkan detil workcation yang akan diambil, contohnya waktu serta jam kerja sepanjang workcation. 

Coba sampaikan maksudmu: “Mungkin keinginan saya ini cukup aneh, tetapi saya sudah sempat kepikiran untuk kerja remote sepanjang 1 minggu bulan September kelak.” 

Terangkan fakta mengapa anda punya niat mengambil workcation: “Saya rasa kerja remote akan menolong agar saya dapat refreshing sesaat, plus saya dapat juga sekaligus mencari ide buat assignment saya di proyek ,” atau, “Dengan kerja remote, saya jadi dapat menyempatkan lebih banyak waktu untuk keluarga, dan juga sekalian masih bisa fokus kerja full buat proyek .” 


2. Buat Gagasan atau Ide

Sesudah izin dari atasan sukses anda kantongi, selanjutnya anda butuh membuat gagasan workcation-anda. Workcation (work vacation) dimana nikmatnya? Kota tetangga yang sudah seringkali anda kunjungi, atau tujuan berlibur dengan akses wi-fi yang asyik bisa dijadikan sebagai tempat santai sambil tetap bisa bekerja? 

Di mana saja tempatnya, susun "itinerary" agar work vacation-mu terencana. Mencari tempat yang tenang supaya anda bisa berkonsentrasi, tetapi punyai lumayan banyak pertunjukan serta hiburan untuk melepas capek di luar jam kerja. Kuncinya ialah tanggung jawab: anda mempunyai kebebasan penuh buat memastikan alokasi waktu yang anda gunakan sepanjang workcation, tetapi ingat jika arah utamamu ialah bekerja sekalian liburan, maka bagian kedua-duanya harus berimbang. 


3. Mengatur Harapan 

Jika anda merencanakan untuk workcation dengan keluarga, rekan, atau pasangan, anda bisa menekankan kepada mereka jika anda tidak bisa terganggu di jam-jam tertentu. Beda ceritanya jika anda merencanakan untuk workcation sendirian: anda perlu memberi tahu rekan kerja di kantor mengenai arrangement kerjamu. 

Bahas kanal yang akan kalian gunakan untuk berkomunikasi serta skenario di luar dugaan yang mungkin saja bisa terjadi. Anda dapat gabung meeting melalui video call? Apa anda dapat ditelpon jika ada sesuatu yang penting? Siapa yang akan memutuskan jika ada kebutuhan penting yang sifatnya tiba-tiba serta anda tidak dapat dikontak? 


4. Masih Produktif, Serta Have Fun! 

Saat ini waktunya untuk bersenang-senang! Tetapi berhati-hati, jangan pernah anda khilaf dan justru akhirnya terlalu senang berjalan-jalan, atau malah begitu konsen dengan kerjaan sampai lupa bahwa anda juga sedang berlibur. 

Tetapkan batasan: janganlah takut untuk mengambil break sesaat serta mengubah tempat — contohnya kerja di tepi pantai atau coffee shop — agar jadwal kerja anda tidak monoton, serta sebaliknya anda akan mampu untuk meng-explore tujuan yang sudah anda pilih untuk refreshing dari aktivitas seharian.


Persentase Pekerja Remote di Amerika 

Berdasar laporan paling baru, 34% dari semua pekerja di Amerika bekerja dari rumah (secara remote) menjadi freelancer serta pemilik usaha rumahan. Angka itu diperkirakan akan bertambah menjadi 50% di tahun 2020. 

Bagaimana dengan Indonesia? Saya belum mendapatkan data statistik mengenai persentase pekerja rumahan di Indonesia. Tetapi bila sekarang ini Anda merupakan pekerja rumahan (remote worker) itu berarti Anda telah siap menghadapi skema kerja hari esok dimana kantor bukan hanya satu-satunya tempat untuk bekerja.

Kita dapat bekerja secara remote dari rumah, kafe, pantai, hotel serta beberapa tempat lain yang malah sering bisa untuk menghadirkan banyak ide serta membuat kita lebih produktif daripada bekerja di kantor. 


Bukti di Balik Bekerja Remote 

Di artikel yang dicatat oleh Benjamin Hardy dijelaskan beberapa bukti dari bekerja secara remote : 

  • Beberapa Pekerja Remote relatif lebih Bahagia serta Produktif 
  • Keadaan keuangan para pekerja remote lumayan baik 
  • Umumnya Pekerja Remote berumur dibawah 40 tahun 
  • Umumnya Pekerja Remote bekerja kurang dari 40 jam per minggu 


Keuntungan Paling besar dari Bekerja Remote 

  • Tak perlu bersusah payah untuk pulang pergi ke kantor (terserang macet, terkena begal, copet, asap, polusi udara, dan lain-lain) 
  • Jam kerja yang fleksibel 
  • Tempat kerja yang nyaman 
  • Mempunyai lebih banyak waktu bersama dengan keluarga 
  • Mempunyai peluang yang lebih besar untuk menabung serta berhemat (tak perlu bensin, dan lain-lain) 
  • Tak perlu beli seragam kerja 
  • Tidak hidup dibawah tekanan bos di kantor
  • Mendapatkan keseimbangan hidup 
  • Lebih sedikit peluang untuk mendapatkan interupsi atau masalah waktu bekerja 
  • Produktivitas bertambah tinggi 


Kekeliruan Yang Seringkali Terjadi Waktu Bekerja Remote 

Semua hal pasti mempunyai bagian positif serta negatif. Rintangan paling besar dari bekerja remote ialah kita jadi begitu repot bekerja hingga kemudian meremehkan kehidupan pribadi. Umumnya beberapa pekerja remote sukses menaklukkan rintangan ini dengan mengendalikan agenda untuk bersosialisasi (dengan keluarga, rekan serta tetangga), menyempatkan diri untuk kesenangan diri mereka sendiri serta olahraga. 

Rintangan yang lain ialah gampang kehilangan konsentrasi. Saat kita bekerja di rumah, ada beberapa hal yang dapat kita kerjakan. Kita bisa jadi dengan mudah tertarik untuk melihat tv, main game serta beberapa hal yang lain yang dapat membuat kita menjadi kewalahan dengan pekerjaan remote yang kita lakukan. Hal ini kemungkinan besar bisa terjadi disebabkan  tidak ada boss yang mengamati kapasitas kita secara langsung. 

Waktu bekerja remote, kita akan rawan untuk melampaui batas deadline (kewalahan) bila kita tidak dapat mengelola waktu dengan begitu baik. 

Berikut ini 5 langkah untuk mengelola waktu dengan baik: 

  • Disiplin pada agenda harian 
  • Janganlah mengambil banyak pekerjaan / proyek sampai melewati batas potensi kita 
  • Tulis semua inspirasi pada sebuah tempat (contohnya : Jurnal, whiteboard, dan lain-lain) 
  • Rencanakan waktu pribadi untuk menghindari stress 
  • Balas e-mail penting selekas mungkin. Jangan tunda-tunda untuk membalas email penting mengenai pekerjaan anda 


Kewalahan menjadi salah satu hal yang tetap menghantui beberapa pekerja remote. Ini dapat terjadi sebab kita tidak memiliki boss yang mengamati kita secara langsung. Oleh karenanya kita harus menjadi boss buat diri sendiri. Disiplin menjadi salah satu kunci yang paling utama. 

5 Langkah Paling baik Untuk Memisahkan Di antara Pekerjaan serta Kehidupan 

Beberapa pekerja remote sering tidak berhasil dalam memisahkan waktu di antara pekerjaan serta kehidupan. Jangan pernah yang diimpikan untuk memperoleh kebebasan waktu justru berefek sebaliknya. Kita bisa jadi justru bertambah repot dibanding dengan pekerja kantoran bila kita tidak dapat mengurus waktu secara baik. 

Berikut ini langkah-langkah untuk memisahkan di antara pekerjaan serta kehidupan pribadi : 

  1. Rencanakan waktu untuk bekerja, berolahraga, keluarga, istirahat, bersenang-senang, menjalankan hoby, dan lain-lain. Kemudian, lalui agenda yang sudah kita buat dengan ketat serta disiplin. 
  2. Cocokkan Agenda Bekerja dengan Agenda Keluarga. Bila kita tidak melakukan hal ini, maka mungkin saja kita akan kehilangan keduanya. Janganlah kedua hal tersebut dicampur adukkan. 
  3. Buat ruangan kerja spesial di rumah. Tentu saja kita tidak ingin bekerja sekalian makan serta makan sekalian bekerja. Dengan mempunyai ruang spesial untuk bekerja, kita dapat konsentrasi untuk melakukan pekerjaan kita. 
  4. Tentukan beberapa batasan yang pasti. Contohnya : Tidak membicarakan pekerjaan pada saat menyempatkan diri dengan keluarga serta tutup laptop saat waktu kerja sudah habis. Intinya adalah Disiplin! 
  5. Matikan Telephone Usaha / Pribadi. Saat kita bekerja, kita tidak bisa terganggu dengan masalah di luar pekerjaan terkecuali kondisi darurat. Saat kita usai bekerja, kita tidak bisa terganggu dengan masalah pekerjaan terkecuali kondisi darurat. Dengan demikian kita dapat konsentrasi dengan apa yang telah kita rencanakan. 


Kurang lebih itulah beberapa poin penting yang saya temukan dari artikel yang berjudul If You Work From Home (or Aspire to) You Must Read This yang saya baca baru baru saja. Silahkan baca langsung artikel aslinya bila ingin memperhatikan keseluruhan isi dari artikel itu.


Kesimpulan dan Akhir Kata

Sebuah tim kerja remote atau jarak jauh bisa sama efektifnya, bahkan bisa lebih efektif daripada tim lokal di tempat kerja anda. Meskipun memerlukan koordinasi, hal ini memungkinkan semua orang bekerja lebih fleksibel, yang pada akhirnya dapat membantu tim Anda mempertahankan keseimbangan kehidupan kerja yang sehat. Dengan memanfaatkan kerja remote, keseluruhan bisnis dan pekerja anda menjadi lebih jelas.

Untuk memulai kerja remote, anda bisa tetap melakukan pekerjaan biasa anda di kantor sambil menerima tawaran-tawaran pekerjaan freelance yang melakukan pekerjaan dengan remote sampai anda benar-benar terbiasa dengan pekerjaan remote anda.


Refference :
#kerjaremote, #lowongankerjaremotedarirumah, #lowongankerjaremote2019, #carakerjaremoteserver, #lowongankerjaonlinejarakjauh, #lowongankerjajarakjauh

http://snip.ly/n4giam#https://www.forbes.com/sites/amarhussaineurope/2019/03/29/4-reasons-why-a-remote-workforce-is-better-for-business/#6a3f5d061a6

Tidak ada komentar untuk "4 Alasan Mengapa TENAGA KERJA REMOTE / Jarak Jauh LEBIH BAIK Untuk Bisnis"